Cara Mengukur pH Air Minum

Kalau membahas secara kimia, mengetahui nilai pH ini digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman sebuah larutan. Jadi dengan demikian kamu bisa mengetahui kalau larutan itu bersifat basa, asam, atau netral. Sehingga kamu harus tahu bagaimana cara Mengukur pH air minum.

Ada beberapa hal mengapa pengukuran pH air itu sangat penting. Selengkapnya bisa simak penjelasan berikut ini :

1. Mengetahui tingkat keamanan air

Perlu kamu ketahui bahwa air dikatakan basa ketika pHnya diatas 7, sementara air dikatakan asam ketika pH dibawah 7. Ketika kadar air menjauh dari angka 7 maka dapat disimpulkan kalau air tersebut tidak baik untuk digunakan untuk pengairan bahkan untuk diminum.

Ketika nilai pH ada dibawah atau diatas nilai netral tidak baik untuk lingkungan dan kesehatan. Hal tersebut bisa menyebabkan iritasi kulit dan penyakit serius untuk jangka panjang.

2. Memenuhi kebutuhan produksi

Pentingnya melakukan pengukuran pH adalah untuk kebutuhan produksi. Ketika kandungan pH dibawah 7 bisa menyebabkan kerusakan pada alat besi dan cenderung korosif. Jadi pastikan menjaga kadar air agar pH tetap diatas 7 sehingga hasilnya dalam keadaan baik.

Selanjutnya akan dijelaskan mengenai cara mengukur pH air minum. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, selengkapnya bisa simak penjelasan berikut ini :

3. Memanfaatkan indra perasa

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengukur pH air minum yaitu dengan menggunakan indra perasa. Caranya cukup mudah tinggal kamu teteskan ke lidah, maka kamu bisa menilai sendiri.

Jadi ketika air itu memiliki kandungan pH asam maka rasanya akan asam. Sebaliknya ketika air memiliki rasa yang kesat dan agak pahit itu menandakan kalau memiliki kandungan pH basa. Cara ini cukup sederhana, namun tidak bisa diandalkan terlebih untuk mengukur air limbah itu sangat berbahaya.

4. Indikator tetes

Cara mengukur pH air minum selanjutnya adalah dengan menggunakan indikator tetes. Hal ini biasanya dilakukan pada aktivitas titrasi. Prinsip penggunaan indikator tetes adalah ketika larutan tersebut berwarna merah menunjukkan kalau larutan tersebut bersifat basa pada indikator pp.

5. Memanfaatkan kertas lakmus

Cara mengukur pH air minum selanjutnya adalah menggunakan kertas lakmus. Kertas ini berasal dari jenis tumbuhan khusus sehingga bisa menambah reaksi perubanan warna. Hal ini menunjukkan kondisi pH tertentu.

Kertas lakmus ketika berwarna merah menunjukkan kalau kondisi larutan tersebut asam. Kemudian kertas lakmus biru menunjukkan kalau kondisi larutan tersebut dalam kondisi basa. Kelebihan menggunakan kertas lakmus untuk mengukur pH adalah bisa dilakukan dengan cepat.

6. PH Meter Digital

Selain menggunakan kertas lakmus, kamu bisa menggunakan pH meter digital yang memiliki banyak keunggulan dibanding lainnya. pH meter digital ini bisa menunjukkan nilai pH air secara detail.

Cara penggunaan pH meter ini lebih mudah, hanya mencelupkan ujung pH meter maka akan muncul angka. Nah, dengan angka tersebut akan menunjukkan tingkat keasaman air.

Selain mengukur pH air minum, kamu juga perlu memastikan kalau kualitas air minum di rumahmu bersih dan sehat. Agar air minum yang konsumsi tetap aman, kamu bisa memanfaatkan filter air sumur. Jadi dengan adanya filter air akan membuat air di rumahmu tetap bersih, tidak keruh, dan berbau.

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengukur pH air minum dengan mudah. Selain mengukur pH air, kamu juga harus pastikan kalau air yang kamu konsumsi setiap hari itu bersih dan jernih. Maka dari itu keberadaan filter air sangat dibutuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian.