Keselamatan Kerja di Laboratorium

 

Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan analisis, uji coba, penelitian ilmiah dari berbagai objek ilmu sains diantaranya (kimia, fisika, biologi). Laboraturium mempunyai keunggulan untuk memproses suatu penelitian ilmiah yang menjadikan uji coba untuk menghasilkan suatu prodak, namun dari hal tersebut harus memperhatikan keselamatan kerja saat berada dalam ruangan laboratorium. Bahaya sekali jika para penguji memasuki ruangan dan memproses pekerjaannya tanpa memperhatikan etika, keterampilan, prosedur K3 (keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja). Safety perhari akan menjadi kebutuhan mutlak untuk para pekerja laboratorium, dari keselamatan material ataupun non-material yang sangat berdampak pada produktifitas kinerja para pekerja.

Perlunya K3 untuk Pekerja Laboratorium

Dewasa ini dalam dunia industrialisasi di Indonesia telah berevolusi peralatan dan teknologi dalam laboratorium telah menyiapkannya sesuai standar keselamatan kerja, saat berada dalam ruangan laboratorium APD atau yang lebih dikenal dengan sebutan personal protective equipment (PPE) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja laboratorium untuk melindungi diri dari potensi bahaya kecelakaan kerja. PPE menjadi kebutuhan keselamatan kerja mutlak saat sedang melakukan pekerjaan di dalam laboratorium yang sesuai dengan bahaya dan resiko untuk menja keselamtan pekerja dan orang dan lingkungan sekeliling.

Untuk PPE atau APD yang digunakan dalam laboratorium harus sesuai dengan standar keselamatan keerja yakni, nyaman tidak meganggu kinerja, memenuhi syarat mutlak estetika, memberikan perlindungan lebih efektif terhadap segala mara bahaya dan potensi kecelakaan kerja.  Peralatan dan perlengan keselamatan kerja alat perlindungan diri yang sangat penting untuk melakukan suatu pekerjaan yang berpotensi menimbulkan luapan bahan kimia dan biokimia saat di laboratorium yakni:

  • Alat perlindungan diri berupa jas laboratorium, (lab Coat) memiliki fungsi sebagai perlindungan tubuh agar tidak terkontaminasi dari percikan bahan kimia yang berbahya. Jas laboratorium memiki dua jenis yakni jas lab sekali pakai pada umumnya jas ini digunakan untuk laboratorium biologi dan hewan. Dan jas lab berkali-kali pakai dapat digunakan untuk laboratorium kimia. Jenis jas lab ada synthetic/cotton blends biasanya digunakan jas lab kimia umum, falame-resistans lab coat biasanya jas ini digunakan untuk lab praktikum dan jas lab 1005 cantton lab coat jas ini biasanya digunakan untuk laboratorium kimia umum yang dapat dipakai tahan 1-2 tahun.

  • Perlindungan wajah, face shield ini dapat digunakan sebagai perlindungan wajah untuk menghindari percikan panas dari bahan kimia, dan material laboratorium lab kimia.

  • Masker, masker ini guna untuk keselamatan antisipas udara kimia yang akan terhirup

  • Kaca mata keselamatan, untuk menghindari potensi cairan kimia yang mengenai area mata. Kaca mata keselamatan untuk laboratorium memiliki dua jenis yakni, clear safety glasses yang berfungsi untuk perlindungan mata dari larutan material kimia atau debu. Sedangkan clear safety gooogles ini untuk perlindungan mata dari bahan kimia atau bahan kimia yang sensitive.

  • Sarung tangan, pekerja laboratorium diwajibkan untuk mengunakan sarung tangan gunanya terhindar dan meminimalisir kecelakaan kerja saat berada di dalam lab, seperti radiasi, kesayat, terkena bahan kimia, aliran listrik, material panas, dsb. Karena potensi besar yang akan pertama kali kena kerusakan dampak dari kegagalan uji coba adalah tangan maka dari itu sarung tangan sangat diwajibkan.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium

Untuk meminimalisir kecelakaan kerja di laboratorium para pekerja harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja dengan berbekal edukasi dan wawasan kerja dari training pekerjaan yang akan dijalankan. Dalam penanganan darurat di lab kita harus dapat mengontrol akal sehat, menghindari penghirupan beracun, menghindari kebakaran dan mengunakan perlengkapan yang sesuai standar keselamatan kerja.