Manfaat Buah Pinang Tua Yang Kerap Digunakan Dalam Tradisi Menyirih

Buah pinang merupakan biji tanaman kelapa yang bernama Area catechu. Meskipun tergolong sebagai biji-bijian, buah pinang ini sebenanrnya memiliki tekstur yang cukup lunak ketika matang sehingga dapat diiris dengan mudah. Buah pinang tua kerap digunakan dalam tradisi menyirih oleh sebagian masayarakat Indonesia. Selain itu, buah pinang tua ini juga bisa diolah dalam bentuk suplemen.

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengolah buah pinang tua ini menjadi jus, kopi, maupun jamu. Buah pinang tua kerao digunakan dalam tradisi menyirih bukannya tanpa alasan. Alasan buah pinang tua kerap digunakan dalam bentuk menyirih karena manfaat yang dimilikinya. Bahkan, buah ini juga biasa digunakan sebagai obat tradisional beberapa penyakit.

Salah satu manfaat buah pinang tua adalah menjaga kesehatan dan kebersihan mulut. Manfaat ini diperoleh dari kandungan zat antibakteri dalam buah pinang tua. Kandungan tersebutlah yang dapat membunuh bakteru jahat di rongga mulut serta gigi dan gusi.Buah ini juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mulut kering, gigi berlubang, serta karang gigi.

Manfaat buah pinang tua berikutnya yaitu dapat mengurangi gejala skizofrenia. Penyakit skizofrenia sendiri merupakan gangguan kronis pada otak. Penyakit ini ditandai dengan halusinasi, delusi, serta gangguan cara berfikir atau berbicara. Manfaat buah pinang tua dapat mengurangi gejala skizofrenia ini berasal dari senyawa alkaloid yang mana bekerja langsung pada saraf otak.